Jalan-jalan Hemat Bersama dengan Couch Surfing

Banyak step tuk meminimalisir budget sewaktu bepergian. Traveler yg melakukan perjalanan sama biaya minim, ataupun yg kita kenal sama perumpamaan backpacker, memiliki banyak trik dalam menekan pengeluaran mereka selama bepergian. Satu dari yang lain metode yg paling terkenal pada kelompok backpacker yakni couch surfing.

Secara harfiah, couch surfing berasal dari kata couch yg berarti sofa, dan surfing yg berarti berselancar. Ungkapan couch surfing mulanya identik sama kegiatan berpindah-pindah lokasi bermalam dari satu hunian ke hunian yang lain, tidur pada lokasi seadanya sesuai lantai ataupun sofa. Beranjak dari konsep tersebut, couch surfing menjadi layanan jejaring sosial yg mempertemukan traveler dari bermacam belahan dunia sampai akhirnya menjadi tempat bagi mereka yg memerlukan lokasi bermalam pada hunian anggota couch surfing lain yg tinggal pada lokasi tujuan perjalanan mereka, menelusuri kawan, menelusuri pemandu wisata, ataupun sekedar menelusuri info seputar rencana perjalanan.

Transaksi jasa dan lokasi bermalam dalam metode couch surfing pada umumnya tak dipungut budget, melainkan diganti sama jasa tepat persetujuan traveler dan pemilik hunian. Misalnya, traveler bisa menyediakan jasa mengolah makanan ataupun membersihkan hunian sebagai pengganti budget bermalam tuk beberapa hari. Memerlukan dikenang bahwa traveler jua mesti berlaku sopan dan mengikuti aturan yg ditetapkan pemilik hunian. Bersama dengan seperti itu, pemilik hunian tak dirugikan sesaat traveler bisa mengalokasikan budget akomodasinya tuk keperluan lain. Selain menyediakan lokasi bermalam, pemilik hunian kadang-kadang merangkap sebagai pemandu wisata yg mengajak traveler tuk berkeliling pada kotanya sama sukarela.

Cukup bermodalkan telusuri internet dan kasur kosong, matras, ataupun sofa yg tenteram, pemilik hunian yg terdaftar pada komunitas couch surfing bisa berjumpa sama backpacker dari semua dunia dan saling bertukar pengalaman yg berguna.