2 Aktivitas yg Paling Baik Dilaksanakan Dalam Kondisi Duduk
Dalam menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadhan nantinya, ada baiknya kita menyaksikan kembali apakah keseharian yg selama ini sudah menjadi kebiasaan, sudah benar? Misalnya aktivitas duduk yg mungkin terdengar sepele, akan tetapi dapat berakibat besar di mutu hidup Kamu. Paling tak ada dua aktivitas yg sebaiknya dilaksanakan dalam posisi duduk supaya tak beresiko membahayakan kesehatan tubuh dan jua jiwa Kamu. Mulailah di Ramadhan kali ini sehingga jadikan kebiasaan.
1. Mengonsumsi Makanan dan Minuman
Seberapa sering kali Kamu menikmati makanan dan minuman dalam posisi berdiri? di undangan resepsi pernikahan, ulang tahun kerabat, ataupun house warming kawan di dekat? Cobalah tuk mengurangi kebiasaan ini pada bulan Ramadhan dan seterusnya apabila memungkinkan.
Ketahuilah bahwa makan dan minum dalam posisi berdiri secara terus –menerus terbilang berbahaya, khususnya bagi dinding usus soalnya memungkinkan terjadinya luka di lambung. Para dokter menyaksikan bahwa 95% luka di lambung terjadi di tempat-tempat yg biasa bebenturan sama makanan ataupun minuman yg masuk. Di saat makan dalam posisi duduk, terjadi gerakan maju dan mundur berulang kali. Gerakan berulang ini mengaktifkan otot-otot perut kemudian terjadi pertumbuhan sekresi asam lambung, yg berfungsi melancarkan pencernaan makanan.
Ibarat dikutip dari pernyataan Dr. Abdurrazzaq Al-Kailani: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat, dan lebih sopan, soalnya apa yg diminum ataupun dimakan oleh seseorang bakal berjalan di dinding usus sama perlahan dan lembut. Adapun minum sambil berdiri, maka ia bakal mengakibatkan jatuhnya cairan sama keras ke dasar usus, menabraknya sama keras, apabila perihal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka bakal mengakibatkan melar dan jatuhnya usus, yg lalu mengakibatkan disfungsi pencernaan.
2. Meredam Amarah
Marah yakni manusiawi dan seluruh orang tentu sempat mengalaminya. Satu dari yang lain jenis emosi yg beresiko bagi kesehatan pribadi serentak bisa merugikan orang lain. Justru pada bulan Ramadhan inilah kita dituntut tuk menahan diri salah satunya dari amarah.
Ada kalanya di saat dalam kondisi marah, sulit sekali mengendalikan diri kemudian tak jarang terjadi perbuatan kekerasan. Dalam kondisi berdiri, seorang yg sedang marah amat gampang bergerak mendekati objek amarah tuk menyakiti, berlainan di saat dalam kondisi duduk ataupun berbaring.
Dari sisi ilmiah, aliran darah menuju jantung amat tahan di saat Kamu dalam posisi berdiri. Sedangkan di saat sedang duduk alirannya menjadi lemah, begitupun saat berbaring aliran darah ke jantung menjadi amat lemah. Inilah alasan mengapa orang tua yg sedang marah umumnya bakal langsung berdampak di jantungnya.